
Mungkin kamu punya pasangan atau orang tua yang ketika marah sama kamu, ia akan memilih untuk diam dan tidak berbicara sama sekali dalam jangka waktu yang kamu sendiri juga tidak mengetahui, kapan ia akan berbicara lagi dengan kamu.
Perilaku seperti ini kita kenal dengan istilah Silent Treatment
Silent treatment adalah tindakan dari seseorang untuk mengabaikan atau menolak berkomunikasi secara sengaja dengan orang lain, sebagai bentuk hukuman, kontrol emosional, atau menghindari konflik.
Hal ini bukan sekadar diam biasa, melainkan strategi manipulatif yang membuat korban merasa tidak dianggap, bingung, dan terisolasi.

Ciri-ciri dari Silent Treatment :
• Sengaja Mengabaikan Orang Lain
Pelaku sengaja tidak merespons pembicaraan, kontak mata, atau pesan yang diberikan orang tersebut kepadanya.
• Tujuannya Menghukum
Seringkali silent treatment ini ia gunakan untuk “menghukum” korban atas kesalahannya (nyata atau persepsi ia sendiri).
• Menciptakan Perasaan “Bersalah”.
Pelaku memegang kendali dengan memanipulasi perasaan korbannya, dengan membuat korban jadi merasa bersalah atau tidak nyaman.
• Berlangsung Berkepanjangan
Pelaku bisa menjalani aksi “diam” ini selama berhari-hari, minggu, bahkan bulan. Selama itu ia tidak akan berbicara dengan korbannya, sekalipun ia akan berbicara dengan orang lain.
Penyebab Umum Seseorang Melakukan Silent Treatment :
– Menghindari konflik atau tanggung jawab.
– Ekspresi kemarahan pasif-agresif.
– Ingin mengontrol atau mendominasi suatu hubungan.
– Ketidakmampuan mengelola emosi secara sehat.
Dampak pada Korban:
– Rasa cemas dan stres emosional
– Rasa tidak berharga atau bersalah
– Penurunan harga diri
– Merusakan hubungan jangka panjang
– Trauma psikologis (pada kasus berat)
Silent treatment termasuk bentuk kekerasan emosional (emotional abuse) jika dilakukan berulang untuk mengontrol pasangan. Dalam hubungan sehat, konflik diselesaikan dengan dialog, bukan sikap diam yang manipulatif.

Jika Anda sering mengalami hal ini, cari dukungan dari psikolog. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat.

#silenttreatment #kekerasanemosional #kesehatanmental #psikolog