MENGATASI TEKANAN TEMAN SEBAYA

Tekanan Teman Sebaya

Teman sebaya merupakan seseorang atau sekelompok orang dengan usia yang kurang lebih sama dengan kita, dengan karakteristik yang sama, atau dengan minat yang sama, di mana seorang anak atau remaja mencari identitas atau jati diri.

Apakah itu tekanan teman sebaya ?

Tekanan teman sebaya sering terjadi ketika seseorang diharapkan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang sama dengan kelompoknya, yang dapat mengarah pada perilaku negatif contohnya merokok, membolos, penggunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), seks bebas, mencuri dan berkelahi.

Contoh situasi :

  1. Ajakan untuk minum-minuman keras
  2. Ajakan untuk merokok
  3. Ajakan untuk membolos
  4. Ajakan untuk keluar malam hari
  5. Ajakan untuk menginap Di rumah teman

Bagaimana mengatasi tekanan teman sebaya?

Langkah-langkah penolakan :

  1. Beri tahu teman Anda bagaimana perasaan Anda dan mengapa Anda menolaknya
  2. Menolak dengan tegas
  3. Ucapkan terima kasih bila teman Anda menerima alasan penolakan Anda
  4. Jika teman Anda memaksa, Anda harus mencoba untuk tidak memperhatikan kata-katanya, Anda harus fokus pada bagaimana menghindari pergi dengannya, dengan cara sebagai berikut :
  5. Mengulangi penolakan Anda secara baik-baik dan sopan, pamit dan pergi dari situ, cobalah untuk menghindari
  6. Menasihatinya dan cobalah ajak teman Anda untuk melakukan kegiatan lain
  7. Tunda menjawab untuk mengalihkan perhatian
  8. Bangun kepercayaan diri dan kekuatan diri (inner strength)

Link Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/banner–roll-banner-60x160keswa-teman-sebaya

Share

TIPS MENGATASI EMOSI

Emosi

Pengertian Emosi

Dalam poster ini, emosi dijelaskan sebagai suatu bentuk perasaan berupa reaksi seseorang terhadap suatu keadaan. Emosi dapat berupa emosi yang menyenangkan (suka cita, bahagia, cinta, dan tawa) maupun yang tidak menyenangkan (marah, takut dan cemas).

Tips Mengatasi dan Mengendalikan Emosi

Dalam poster ini, disajikan tips dan langkah-langkah mengatasi serta mengendalikan berbagai macam emosi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Langkah-langkah mengatasi emosi.
  2. Langkah-langkah mengatasi kemarahan
  3. Meredakan kemarahan
  4. Melampiaskan emosi dan menangis
  5. Mengatasi tegang dan ketakutan
  6. Mengatasi ketakutan untuk mengungkapkan emosi kepada orang tua
  7. Mengendalikan amarah
  8. Langkah-langkah agar tetap tenang
  • Yang perlu diingat dalam mengendalikan emosi

Dalam poster ini juga dijelaskan hal penting mengenai pengendalian emosi, seperti faktor yang mempengaruhi pengendalian emosi dan faktor yang mempengaruhi ekspresi emosi atau perilaku yang berhubungan dengan emosi tertentu.

Relaksasi

Psikolog Anak , Psikolok Remaja dan Psikolog Dewasa

Share

PRAKTIK PSIKOLOG MARIA ULFAH M.psi., Psikolog

Praktik Psikolog Maria Ulfah M. Psi. Psikolog

Konteks Utama dalam Psikologi Anak
Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda mungkin memikirkan faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan seorang anak, seperti genetika dan karakteristik pribadi. Namun, pengembangan melibatkan lebih dari pengaruh yang muncul dari dalam individu. Faktor lingkungan seperti hubungan sosial dan budaya tempat kita tinggal juga memainkan peran penting.

Ada tiga konteks utama yang perlu kita pertimbangkan dalam analisis psikologi anak kita.

Konteks budaya
Budaya tempat tinggal seorang anak menyumbangkan seperangkat nilai, adat istiadat, asumsi bersama, dan cara hidup yang memengaruhi perkembangan sepanjang masa hidup. Budaya mungkin berperan dalam bagaimana anak-anak berhubungan dengan orang tua mereka, jenis pendidikan yang mereka terima, dan jenis pengasuhan anak yang disediakan.

Konteks sosial
Hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa berpengaruh pada cara anak berpikir, belajar, dan berkembang. Keluarga, sekolah, dan kelompok teman sebaya semuanya merupakan bagian penting dari konteks sosial.

Konteks sosial ekonomi
Kelas sosial juga dapat memainkan peran utama dalam perkembangan anak. Status sosial ekonomi (sering disingkat SES), didasarkan pada sejumlah faktor yang berbeda termasuk seberapa banyak orang memiliki pendidikan, berapa banyak uang yang mereka hasilkan, pekerjaan yang mereka pegang, dan di mana mereka tinggal.

Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga dengan status sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang, sedangkan anak-anak dari rumah tangga dengan status sosial ekonomi rendah mungkin memiliki akses yang lebih sedikit terhadap hal-hal seperti perawatan kesehatan, gizi berkualitas, dan pendidikan. Faktor-faktor tersebut dapat berdampak besar pada psikologi anak.

#psikolog

#psikologanak

Share

PELAYANAN TEST IQ PSIKOLOGI

Test IQ (Intelegent Quotient) atau Tes Intelektual

Apa itu tes IQ?

Tes IQ, atau tes ‘intelligence quotient’, mungkin lebih baik disebut ‘tes intelektual’. Ini mengukur kemampuan mental dan kematangn. Hal ini termasuk: keterampilan bahasa dan matematika kemampuan pemecahan masalah penalaran logis hubungan spasial seberapa baik Anda mengingat apa yang Anda pelajari.

IQ Test

Apa yang bisa dibantu oleh tes IQ?

Dengan mengidentifikasi gaya dan kekuatan belajar, tes IQ dapat membantu Anda atau putra / putri anda menemukan alat, dukungan, dan perawatan untuk mencapai potensi yang diginkan.

Tes IQ, di samping penilaian lainnya, juga berfungsi untuk membantu mendiagnosa pembelajaran, perkembangan, atau perbedaan kognitif seperti: gangguan spektrum autisme, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), disleksia, disgrafia, dan gangguan perkembangan dispraksia, kesulitan belajar anak spesifik berbakat dan berbakat (SpLDs) dan kebutuhan yang kompleks.

Tes IQ ditawarkan di Klinik Medikita yang berada di Kalideres wilayah Jakarta Barat, Psikolog kami hanya menggunakan tes IQ standar yang diakui oleh sekolah ataupun instansi yang membutuhkan. Sesuai untuk mereka yang berusia balita sampai dengan dewasa.

Psikolog ahli kami akan bekerja untuk membuat pengalaman tes IQ senyaman dan seefektif mungkin yang bermanfaat bagi Anda serta putra / putri Anda. Kami akan membantu Anda memahami hasil yang didapatkan dan memberi saran tentang langkah kedepan selanjutnya, bersama dengan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki.

Tes IQ tidak hanya untuk mengetahui perkembangan belajar, perkembangan anak dan kemampuan anak dalam memahami pelajaran baik akademis maupun non akademis sehingga kita sebagai orang tua tau sumber permasalahan agar dapat kita cari solusi bersama.

#tes iq

#test iq

#tes iq sekolah

#test iq sekolah

#tes iq anak

#test iq anak

#terapi

#therapy

Share

TIPS MENGATASI EMOSI

Dalam poster yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini menjelaskan tentang pengertian emosi dan cara-cara mengatasi serta mengendalikan emosi. Poster ini terdapat dalam brosur Media Kit Kesehatan Jiwa Kemenkes yang diunggah pada 11 April 2017 dan dapat diunduh di laman resmi Kemenkes dalam bentuk file ZIP, brosur tersebut berisi beberapa poster tentang tips dan saran dalam menjaga kesehatan jiwa. Poster ini berisi sebagai berikut:

  1. Pengertian Emosi

Dalam poster ini, emosi dijelaskan sebagai suatu bentuk perasaan berupa reaksi seseorang terhadap suatu keadaan. Emosi dapat berupa emosi yang menyenangkan (suka cita, bahagia, cinta, dan tawa) maupun yang tidak menyenangkan (marah, takut dan cemas).

  • Tips Mengatasi dan Mengendalikan Emosi

Dalam poster ini, disajikan tips dan langkah-langkah mengatasi serta mengendalikan berbagai macam emosi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Langkah-langkah mengatasi emosi.
  2. Langkah-langkah mengatasi kemarahan
  3. Meredakan kemarahan
  4. Melampiaskan emosi dan menangis
  5. Mengatasi tegang dan ketakutan
  6. Mengatasi ketakutan untuk mengungkapkan emosi kepada orang tua
  7. Mengendalikan amarah
  8. Langkah-langkah agar tetap tenang
  • Yang perlu diingat dalam mengendalikan emosi

Dalam poster ini juga dijelaskan hal penting mengenai pengendalian emosi, seperti faktor yang mempengaruhi pengendalian emosi dan faktor yang mempengaruhi ekspresi emosi atau perilaku yang berhubungan dengan emosi tertentu.

#emosi

#kemarahan

#tegang

#amarah

Share

Suka Menitipkan Anak ke Orang Tua? Simak Tipsnya

Beberapa ibu dan ayah yang bekerja, biasanya menitipkan anaknya ke orang tua (nenek/kakek). Tentu saja orang tua kita tidak akan menolak ketika cucunya dititipkan untuk beliau jaga selama kita bekerja. Akan tetapi harus kita sadari, usia orang tua kita yang semakin senja membuat mereka mengalami penurunan secara fisik maupun psikologis. Jadi, sebaiknya jangan bebani orang tua kita untuk menjaga anak-anak.

Jika kita merasa khawatir meninggalkan anak hanya dengan pengasuhnya saja di rumah, kita bisa menitipkan anak-anak ke orang tua tetapi dengan membawa pengasuhnya juga. Sehingga, orang tua tidak kerepotan untuk menjaga anak-anak dan hanya mengawasi saja.

Jika ayah dan ini merasa terdapat hal yang perlu dilakukan konsultasi dan assasment Psikologiu silahkan hubungi nomer yang tertera

Maria Ulfah M.Psi, Psikolog
Share

PENGGUNAAN GADGET YANG EFFECTIVE

PENGGUNAAN GADGET

Salah satu dampak penggunaan gadget pada anak adalah paparan konten pornografi yang (dengan) sengaja atau tanpa sengaja bisa saja terhubung dengan anak.

Kemudahan akses internet dan kurangnya pengawasan orang tua menjadi hal yang paling mengkhawatirkan hingga saat ini.

Paparan konten pornografi secara terus menerus bisa membuat anak menjadi adiksi pornografi dan bahkan dapat membuat anak mempraktikkan apa yang ia lihat.

Orang tua adalah orang yang paling utama yang dapat membuat anak terhindar dari paparan konten tersebut.

 

 

Kuncinya :

 

 

 

FASILITASI, memberikan media gadget pada anak untuk bermain internet dengan pilihan positive (Mode Anak)

 

 

 

BATASI, meskipun anak boleh bermain gadget tetap harus ada batasannya. Konten apa yang boleh di akses dan konten apa saja yang tidak, termasuk waktu untuk bermain gadget

dan

 

DAMPINGI, saat anak bermain gadget orang tua wajib mendampingi. Jangan biarkan anak bermain gadget sendiri tanpa pengawasan orang tuanya

Share