Konseling Psikologi

Konseling Psikologi

Psikolog konseling menyediakan berbagai teknik dan pendekatan terapeutik yang memenuhi kebutuhan dan keadaan spesifik klien. Kami bekerja di berbagai bidang seperti kesedihan dan kehilangan, transisi hidup yang signifikan, masalah perkembangan, kesulitan hubungan, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan/penyerangan seksual, trauma, menjaga gaya hidup sehat, penilaian kejuruan, dan pengembangan karier.

Secara individu, pekerjaan kami mencakup pencegahan, penilaian, diagnosis dan pengobatan, dan pemantauan berkelanjutan terhadap klien dengan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi dan penyalahgunaan zat, serta gangguan yang lebih kompleks seperti gangguan stres pasca-trauma.

Dalam organisasi, psikolog konseling membantu menangani isu-isu mulai dari mediasi dan resolusi konflik hingga penilaian kejuruan.

Anda dapat menghubungi admin yang tertera untuk menyesuaikan waktu dan tempat dalam menyelesaikan permasalahan anda yang ada #konsultasi #konsultasipsikologi

Share

TEST Psikologi / Tes Psikologi

Tes Psikologi

Tes psikologi telah menjadi alat integral bagi organisasi, kelompok dan individu. Organisasi sering kali menggunakan proses pengujian formal (yang dapat kami validasi) untuk mengukur fungsi psikologis atau kognitif seseorang, dan untuk memahami lebih banyak tentang karyawannya, persepsi dan perasaannya.

Kami menggunakan pengujian formal untuk individu seperti anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus atau orang dewasa dengan daya ingat yang menurun untuk lebih memahami kebutuhan mereka dan membantu pengasuh.

Elemen penting dari peran kami adalah mengevaluasi situasi keluarga dan memberikan pendapat psikologis profesional kepada pengadilan mengenai kasus hak asuh anak.

Kami juga melayani home visit untuk menyesuaikan kebutuhan dan penyesuaian waktu dalam assesmen yang dilakukan

Silahkan menghubungi admin pada nomer tertera #tespsikologi #psikologikeluarga #psikologianak #psikologiterbaik #psikologijakarta

Share

MENGATASI TEKANAN TEMAN SEBAYA

Tekanan Teman Sebaya

Teman sebaya merupakan seseorang atau sekelompok orang dengan usia yang kurang lebih sama dengan kita, dengan karakteristik yang sama, atau dengan minat yang sama, di mana seorang anak atau remaja mencari identitas atau jati diri.

Apakah itu tekanan teman sebaya ?

Tekanan teman sebaya sering terjadi ketika seseorang diharapkan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang sama dengan kelompoknya, yang dapat mengarah pada perilaku negatif contohnya merokok, membolos, penggunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), seks bebas, mencuri dan berkelahi.

Contoh situasi :

  1. Ajakan untuk minum-minuman keras
  2. Ajakan untuk merokok
  3. Ajakan untuk membolos
  4. Ajakan untuk keluar malam hari
  5. Ajakan untuk menginap Di rumah teman

Bagaimana mengatasi tekanan teman sebaya?

Langkah-langkah penolakan :

  1. Beri tahu teman Anda bagaimana perasaan Anda dan mengapa Anda menolaknya
  2. Menolak dengan tegas
  3. Ucapkan terima kasih bila teman Anda menerima alasan penolakan Anda
  4. Jika teman Anda memaksa, Anda harus mencoba untuk tidak memperhatikan kata-katanya, Anda harus fokus pada bagaimana menghindari pergi dengannya, dengan cara sebagai berikut :
  5. Mengulangi penolakan Anda secara baik-baik dan sopan, pamit dan pergi dari situ, cobalah untuk menghindari
  6. Menasihatinya dan cobalah ajak teman Anda untuk melakukan kegiatan lain
  7. Tunda menjawab untuk mengalihkan perhatian
  8. Bangun kepercayaan diri dan kekuatan diri (inner strength)

Link Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/banner–roll-banner-60x160keswa-teman-sebaya

Share

PRAKTIK PSIKOLOG MARIA ULFAH M.psi., Psikolog

Praktik Psikolog Maria Ulfah M. Psi. Psikolog

Konteks Utama dalam Psikologi Anak
Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda mungkin memikirkan faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan seorang anak, seperti genetika dan karakteristik pribadi. Namun, pengembangan melibatkan lebih dari pengaruh yang muncul dari dalam individu. Faktor lingkungan seperti hubungan sosial dan budaya tempat kita tinggal juga memainkan peran penting.

Ada tiga konteks utama yang perlu kita pertimbangkan dalam analisis psikologi anak kita.

Konteks budaya
Budaya tempat tinggal seorang anak menyumbangkan seperangkat nilai, adat istiadat, asumsi bersama, dan cara hidup yang memengaruhi perkembangan sepanjang masa hidup. Budaya mungkin berperan dalam bagaimana anak-anak berhubungan dengan orang tua mereka, jenis pendidikan yang mereka terima, dan jenis pengasuhan anak yang disediakan.

Konteks sosial
Hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa berpengaruh pada cara anak berpikir, belajar, dan berkembang. Keluarga, sekolah, dan kelompok teman sebaya semuanya merupakan bagian penting dari konteks sosial.

Konteks sosial ekonomi
Kelas sosial juga dapat memainkan peran utama dalam perkembangan anak. Status sosial ekonomi (sering disingkat SES), didasarkan pada sejumlah faktor yang berbeda termasuk seberapa banyak orang memiliki pendidikan, berapa banyak uang yang mereka hasilkan, pekerjaan yang mereka pegang, dan di mana mereka tinggal.

Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga dengan status sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang, sedangkan anak-anak dari rumah tangga dengan status sosial ekonomi rendah mungkin memiliki akses yang lebih sedikit terhadap hal-hal seperti perawatan kesehatan, gizi berkualitas, dan pendidikan. Faktor-faktor tersebut dapat berdampak besar pada psikologi anak.

#psikolog

#psikologanak

Share

JASA TEST IQ ANAK, REMAJA DAN DEWASA

Tes IQ Anak Toodler, TK, SD, SMP, SMA dan Dewasa

Regular 5-7 hari dan Khusus 3-5 hari serta Kilat 1 hari hal ini dapat dikomunikasikan dengan Psikolog terkait

PRAKTEK PSIKOLOG

By : Maria Ulfah S. Psi., M. Psi., Psikolog

Telepon 021-5595-3676 / WA-0821 1018 6075

Disegala usia akan mengalami perkembangan otak, mereka akan belajar serta menyerap apa yang dilihat, didengar serta mencoba apa saja yang di temui di lingkungannya. Hal tersebut dapat mempengaruhi akan kemampuan cara berfikir seseorang.

Disisi lain diperlukan Test IQ untuk menentukan batas kesesuaian dalam proses belajar ataupun penerimaan kerja calon karyawan

LAYANAN PSIKOLOGI

  • KONSULTASI PSIKOLOGIS ANAK, REMAJA DAN DEWASA
  • TES KEPRIBADIAN
  • TES IQ
  • TES IQ PENJURUSAN SEKOLAH / KULIAH / PEKERJAAN
  • TES CQ / TES KRATIFITAS
  • TES KEMATANGAN SEKOLAH
  • TES MINAT & BAKAT
  • INDIVIDUAL NEED TEST
  • TES RELASI SOSIAL DAN KONSEP DIRI
  • TES PRESTASI / SIKAP KERJA
  • EVALUASI TUMBUH KEMBANG
  • TERAPI BERMAIN / PLAY THERAPY
  • TERAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
  • PAKET ASSESSMENT PSIKOLOGI

Anda dapat langsung mendatangi lokasi yang tertera dan dapat juga untuk menghubungi pada nomer telephone yang telah tersedia.

Terima kasih atas kepercayaan Bunda / Ayah kepada kami

Layanan kami dapat dengan cepat menyesuikan kebutuhan waktu Bapak dan Ibu untuk langsung dilakukan Konsultasi maupun Assasment. Serta yang tidak kalah penting adalah kami dapat menyesuaikan waktu untuk hasil yang lebih cepat dalam menyelesaikan laopran assesment.

Share

TIPS MENGATASI EMOSI

Dalam poster yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini menjelaskan tentang pengertian emosi dan cara-cara mengatasi serta mengendalikan emosi. Poster ini terdapat dalam brosur Media Kit Kesehatan Jiwa Kemenkes yang diunggah pada 11 April 2017 dan dapat diunduh di laman resmi Kemenkes dalam bentuk file ZIP, brosur tersebut berisi beberapa poster tentang tips dan saran dalam menjaga kesehatan jiwa. Poster ini berisi sebagai berikut:

  1. Pengertian Emosi

Dalam poster ini, emosi dijelaskan sebagai suatu bentuk perasaan berupa reaksi seseorang terhadap suatu keadaan. Emosi dapat berupa emosi yang menyenangkan (suka cita, bahagia, cinta, dan tawa) maupun yang tidak menyenangkan (marah, takut dan cemas).

  • Tips Mengatasi dan Mengendalikan Emosi

Dalam poster ini, disajikan tips dan langkah-langkah mengatasi serta mengendalikan berbagai macam emosi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Langkah-langkah mengatasi emosi.
  2. Langkah-langkah mengatasi kemarahan
  3. Meredakan kemarahan
  4. Melampiaskan emosi dan menangis
  5. Mengatasi tegang dan ketakutan
  6. Mengatasi ketakutan untuk mengungkapkan emosi kepada orang tua
  7. Mengendalikan amarah
  8. Langkah-langkah agar tetap tenang
  • Yang perlu diingat dalam mengendalikan emosi

Dalam poster ini juga dijelaskan hal penting mengenai pengendalian emosi, seperti faktor yang mempengaruhi pengendalian emosi dan faktor yang mempengaruhi ekspresi emosi atau perilaku yang berhubungan dengan emosi tertentu.

#emosi

#kemarahan

#tegang

#amarah

Share

KENALI GEJALA STRES PADA ANAK

Seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres lho. Dan seringkali mereka nggak bisa mengungkapkan kondisi ini dan lebih sering menunjukkannya dengan perilaku.

Gejala Stres Pada Anak

Apa saja gejala stres yang biasa terjadi pada anak?

Berikut lima gejala yang sering terjadi pada anak saat mengalami stres :

  1. JADI SUKA MENYENDIRI
    Jika sebelumnya anak terlihat ceria dan membuka diri untuk bergaul, tiba-tiba anak berubah menjadi lebih sering menyendiri dan menghindari kegiatan bersama, kemungkinan besar ada sesuatu yang membuat anak menjadi stres.
  2. PERUBAHAN NAFSU MAKAN
    Anak menjadi semakin banyak makannya atau justru keinginannya untuk makan menjadi berkurang tidak seperti biasanya, bisa jadi tanda bahwa anak sedang mengalami stres.
  3. MUNCUL PERILAKU NEGATIF
    Munculnya perilaku anak yang menjadi sulit diatur, keras kepala, suka membantah, menjadi lebih rewel adalah gejala stres yang juga bisa diamati orang tua. Perilaku-perilaku negatif ini jika tidak disadari orang tua, malah menimbulkan masalah baru bagi anak. Anak bisa saja malah mendapatkan hukuman, karena orang tua merasa tidak dipatuhi. Hal ini akan membuat anak menjadi semakin stres.
  4. MUDAH TERSINGGUNG
    Perubahan stabilitas emosi menjadi lebih mudah marah atau kesal pada hal-hal yang biasanya tidak mengganggu anak, menjadi salah satu gejala stres yang harus diperhatikan oleh orang tua. Coba perhatikan ledakan-ledakan amarah anak, bisa jadi sebenarnya hal tersebut adalah bentuk luapan emosi anak yang sedang stres.
  5. KEMUNDURAN KEMAMPUAN
    Menurunnya kemampuan anak, bisa jadi salah satu dari tanda anak sedang stres. Misalnya, konsentrasinya yang menurun saat belajar sehingga mempengaruhi nilai-nilai pelajarannya. Atau bisa juga terjadi pada anak yang sebelumnya sudah berhasil toilet training, tiba-tiba menjadi sering mengompol lagi.

Yuk, kenali gejala stres pada anak sedini mungkin agar kondisi stres yang ia alami tidak berkepanjangan yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.

#parenting #parentingtips #kesehatanmental #sehatmental #kesehatananak #perkembangananak #anaksehat #psikologanak #psikologi #psikolog #mariaulfahpsikolog

Share

JENIS PENYAKIT MENTAL

Gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis). Gangguan ini bisa ringan hingga parah, yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini termasuk melakukan kegiatan sosial, pekerjaan, hingga menjalani hubungan dengan keluarga. Meski rumit, gangguan kesehatan mental termasuk penyakit yang dapat diobati. Bahkan, sebagian besar penderita mental disorder masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari selayaknya orang normal. Namun, pada kondisi yang lebih buruk, seseorang mungkin perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk menangani kondisinya. Tak jarang, kondisi ini pun dapat memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri kehidupannya.

Berikut ini merupakan penyakit mental, yaitu:

  1. Anxiety, yaitu kecemasan yang berlebihan akan suatu hal tentang masa depan, menimbulkan perasaan bersalah, menyebabkan stres. Tanda-tandanya yaitu sulit berkonsentrasi, merasa khawatir setaip saat, sering merasa gelisah saat tidur.
  2. Ocd (obsesive compulsiv disorder), yaitu pikiran cemas yang tidak masuk akal, mengakibatkan perilaku yang berulang-ulang. Tanda-tandanya yaitu selalu merasa cemas, sering ketakutan secara berlebihan, menghilankan rasa cemas dengan melakukan hal berulang kali agar lega.
  3. Bipolar, yaitu menyerang kondisi pikiran seseorang yang menyebabkan perubahan suasana hati dan sikap secara tiba-tiba. Tanda-tandanya yaitu, merasa gembira dan sedih berlebihan, emosi mudah terpancing, berbicara sangat cepat.
  4. Eating disorder, yaitu gangguan tingkah laku pola makan seperti anoreksia dan bulimia. Anoreksia adalah obsesi berat badan kecil hingga rela kelaparan. Bulimia adalah kelainan yang membuat seseorang memuntahkan makanan setelah dikonsumsi agar berat badan tidak berubah. Tanda-tandanya yaitu tidak nafsu makan, selalu merasa dirinya gemuk, memuntahkan makanan setelah makan.
  5. Skizofrenia, yaitu gangguan mental kronis yang menyerang pikiran, menyebabkan halusinasi, delusi dan perubahan perilaku secara ekstrim. Tanda-tandanya yaitu emosi datar dan sulit ditebak, meracau saat berbicara, sulit membedakan pikiran dan kenyataan.
  6. Depresi yaitu gangguan suasana hati yang dapat berpengaruh terhadap pola pikir dan perasaan. Tanda-tandanya yaitu sering merasa sedih, merasa tidak berguna, menyalahkan diri sendiri.

#penyakitmental

#depresi

#skizofrenia

#eatingdisorder

#bipolar

#ocd

#anxiety

Share

* BATASAN WAKTU UNTUK ANAK BERMAIN GADGET SESUAI USIANYA *

Berapa lama sih waktu yang diperbolehkan untuk anak screen time (bermain gadget, laptop, menonton TV, atau penggunaan layar lainnya)?

Penggunaan gadget pada anak haruslah di bawah kontrol orang tua.

Ada batasan waktu yang seharusnya diberikan untuk anak bermain gadget. Dan orang tua juga wajib mengarahkan anak, konten-konten apa saja yang boleh untuk di akses.

Berapa lama durasi maksimal untuk anak menggunakan gadget setiap harinya?

USIA 0-2 TAHUN :
tidak direkomendasikan sama sekali

USIA 2-3 TAHUN :
30 menit /hari dengan pendampingan orang tua

USIA 3-5 TAHUN :
1 jam /hari dengan arahan orang tua

USIA 5-6 TAHUN :
2 jam /hari dengan pengawasan orang tua

USIA 6-12 TAHUN :
2-4 jam /hari tetap dengan pengawasan orang tua

Waktu tersebut juga termasuk untuk menonton televisi, bermain laptop, tablet, atau perangkat layar lainnya.

Tetap bijak saat memberikan gadget pada anak ya, Parents.

Ingat 3 kuncinya :

  1. Fasilitasi
  2. Awasi
  3. Batasi

Untuk lebih mudah memahaminya silahkan klik link ini ya dan hubungi Instagram mariaulfahpsi

parenting #parentinganak #parentingtips #perkembangananak #tumbuhkembanganak #anakhebat #psikologianak #mariaulfahpsikolog #psikolog

Share

Mengenal Baby Blues Syndrom

Sekitar 80% wanita pasca melahirkan dapat mengalami Baby Blues Syndrome. Baby blues syndrome adalah perubahan hormonal yang mempengaruhi suasana hati pada wanita yang baru saja melahirkan. Itu sebabnya wanita pasca melahirkan rentan merasa sedih, mudah marah, mudah tersinggung, atau perubahan-perubahan emosional lainnya.

Salah satu penyebabnya bisa karena adanya adaptasi tugas-tugas baru yang harus dijalani oleh ibu pasca melahirkan. Jika sebelumnya ibu memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri, setelah melahirkan otomatis ada bayi yang harus ia urus, mulai dari menyusui atau menyiapkan sufor, membersihkan kotoran dan memandikan bayinya, bahkan terjaga di malam hari untuk menemani bayinya begadang karena siklus tidur pada bayi yang baru lahir memang belum teratur.

Kondisi seperti ini, membuat wanita pasca melahirkan menjadi lelah secara psikis. Ditambah juga dengan kondisi fisiknya yang sedang dalam masa pemulihan dari proses persalinan. Baby blues syndrome cenderung menetap sekitar 2 sampai dengan 4 minggu, dan akan hilang dengan sendirinya setelah wanita pasca melahirkan mulai bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Dukungan dari keluarga terutama pasangan, bantuan orang-orang di sekitarnya, atau kemampuan wanita pasca melahirkan untuk mengatur dan menjalani tugas-tugasnya dengan baik, dapat membantu wanita pasca melahirkan melewati kondisi baby blues syndrome.

#baby blues syndrome

#babyblues

#babybluessyndrome

Share