KENALI GEJALA STRES PADA ANAK

Seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres lho. Dan seringkali mereka nggak bisa mengungkapkan kondisi ini dan lebih sering menunjukkannya dengan perilaku.

Gejala Stres Pada Anak

Apa saja gejala stres yang biasa terjadi pada anak?

Berikut lima gejala yang sering terjadi pada anak saat mengalami stres :

  1. JADI SUKA MENYENDIRI
    Jika sebelumnya anak terlihat ceria dan membuka diri untuk bergaul, tiba-tiba anak berubah menjadi lebih sering menyendiri dan menghindari kegiatan bersama, kemungkinan besar ada sesuatu yang membuat anak menjadi stres.
  2. PERUBAHAN NAFSU MAKAN
    Anak menjadi semakin banyak makannya atau justru keinginannya untuk makan menjadi berkurang tidak seperti biasanya, bisa jadi tanda bahwa anak sedang mengalami stres.
  3. MUNCUL PERILAKU NEGATIF
    Munculnya perilaku anak yang menjadi sulit diatur, keras kepala, suka membantah, menjadi lebih rewel adalah gejala stres yang juga bisa diamati orang tua. Perilaku-perilaku negatif ini jika tidak disadari orang tua, malah menimbulkan masalah baru bagi anak. Anak bisa saja malah mendapatkan hukuman, karena orang tua merasa tidak dipatuhi. Hal ini akan membuat anak menjadi semakin stres.
  4. MUDAH TERSINGGUNG
    Perubahan stabilitas emosi menjadi lebih mudah marah atau kesal pada hal-hal yang biasanya tidak mengganggu anak, menjadi salah satu gejala stres yang harus diperhatikan oleh orang tua. Coba perhatikan ledakan-ledakan amarah anak, bisa jadi sebenarnya hal tersebut adalah bentuk luapan emosi anak yang sedang stres.
  5. KEMUNDURAN KEMAMPUAN
    Menurunnya kemampuan anak, bisa jadi salah satu dari tanda anak sedang stres. Misalnya, konsentrasinya yang menurun saat belajar sehingga mempengaruhi nilai-nilai pelajarannya. Atau bisa juga terjadi pada anak yang sebelumnya sudah berhasil toilet training, tiba-tiba menjadi sering mengompol lagi.

Yuk, kenali gejala stres pada anak sedini mungkin agar kondisi stres yang ia alami tidak berkepanjangan yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.

#parenting #parentingtips #kesehatanmental #sehatmental #kesehatananak #perkembangananak #anaksehat #psikologanak #psikologi #psikolog #mariaulfahpsikolog

Share

TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH YANG TEPAT

TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH YANG TEPAT

Lulus SMA adalah masa-masa yang dinantikan apalagi bagi remaja yang beranjak ke usia dewasa. Namun, sebagian besar remaja yang baru lulus SMA masih bingung memilih kuliah di jurusan apa. Bahkan ada yang “asal” memilih jurusan kuliah tanpa memahami apakah jurusan tersebut sesuai atau tidak dengan dirinya.

Memilih jurusan kuliah memang terlihat mudah, tetapi kalau sampai salah jurusan maka bisa berakibat fatal karena pendidikan saat kuliah sangat menentukan masa depan kamu nantinya.

Bukan hanya berdasarkan minat kamu saja, banyak faktor yang menentukan apakah jurusan tersebut cocok atau tidak untuk kamu. Beberapa mahasiswa bahkan sampai pindah jurusan, setelah kuliah berjalan beberapa semester karena merasa jurusan itu tidak sesuai untuknya.

Nah, agar terhindar dari “salah jurusan” apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa memilih jurusan yang tepat?

Berikut tips untuk memilih jurusan yang sesuai untuk kamu :

1. Pilih jurusan yang sesuai dengan potensimu

Kalau kamu berminat dengan salah satu jurusan, lihat dirimu, apakah kemampuanmu memadai untuk mempelajari jurusan tersebut. Jangan hanya karena berminat dengan jurusan tertentu, kamu melupakan kemampuanmu sendiri baik secara fisik maupun inteligensi. Saat kuliah, mahasiswa di tuntut untuk bisa mandiri, baik saat belajar di kelas maupun saat mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Untuk mengenali potensimu, kamu bisa mengikuti #tesbakatminat dengan psikolog untuk menentukan jurusan apa yang tepat.

2. Cari lebih banyak informasi tentang berbagai jurusan

Meskipun kamu telah menentukan pilihan jurusan, ada baiknya cari tahu dahulu tentang jurusan tersebut. Mata kuliah apa saja yang akan dipelajari dari awal kuliah hingga kamu lulus nanti. Informasi tentang jurusan-jurusan bisa kamu searching di internet atau bertanya pada teman atau kerabat yang kuliah di jurusan tersebut.

3. Pertimbangkan biaya kuliah yang akan dikeluarkan hingga lulus

Masa kuliah setidaknya akan menghabiskan waktu 4 tahun bahkan lebih. Pertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan nantinya, termasuk untuk tempat tinggal, tugas-tugas, transportasi, dan biaya tak terduga lainnya.

4. Hindari memilih jurusan karena mengikuti jurusan yang dipilih orang lain

Terkadang calon mahasiswa memilih jurusan karena ada “teman” atau “pacar” di jurusan tersebut. Niatnya biar bisa sama-sama belajar, biar ada teman, dan alasan-alasan lainnya. Apa kamu yakin, jurusan yang di pilih orang lain itu sesuai dengan bakat minat kamu?

5. Lihat peluang kerja untuk lulusan jurusan tersebut

Saat menentukan jurusan, lihat juga prospek kerja untuk lulusannya nanti. Ini sangat penting, karena saat kamu menentukan jurusan berarti kamu juga memilih akan berkarir di bidang apa nantinya.

Berikut tadi 5 poin utama agar dapat membantu kamu untuk menentukan jurusan kuliah. Saat kamu berada di jurusan yang tepat, kuliah jadi menyenangkan dan harapannya kamu akan semakin termotivasi untuk belajar.

Semoga bermanfaat

Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog

#tipsmemilihjurusan

#memilihjurusankuliah

#jurusankuliah

#jurusanterbaik

#jurusanpalingdiminati

#jurusanlangka

 

Anda bisa langsung menonton youtube channel saya mengenai Tips Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat pada link berikut https://youtu.be/Qjkj545BH_s . Silahkan Like and Subscribe ya. Terima kasih

 

 

Share