DAMPAK BERMAIN GADGET

DAMPAK BERMAIN GADGET

Dear Moms, ternyata masih banyak yah permainan yg lebih berguna untuk anak daripada bermain gadget, menonton TV, atau bermain laptop/komputer. Salah satu permainan edukatif yang bisa menjadi alternatif permainan adalah LEGO. Berguna untuk mengasah kreativitas, imajinasi, serta melatih kemampuan koordinasi motorik halus anak.

Bukannya anak sama sekali nggak boleh bermain gadget (dan sejenisnya). Tapi ingat Moms, SCREEN TIME untuk anak maksimal 2 jam saja perhari. IYAA.. DUA JAM SAJA DALAM SEHARI SEMALAM ✌

Apa tuh SCREEN TIME?
Screen time adalah waktu yang digunakan anak untuk bermain gadget, menonton TV, atau bermain laptop/komputer.

Apa yang terjadi kalau anak terlalu lama menghabiskan waktunya untuk SCREEN TIME?
Dampaknya cukup banyak Moms. Antara lain :
1. Keterlambatan bicara, karena saat SCREEN TIME minim sekali anak melakukan komunikasi. Sekalipun tidak ada keterlambatan dalam berbicara, biasanya bahasa yang anak gunakan adalah bahasa pasif karena anak tidak terbiasa berbicara secara aktif.
2. Kurangnya kemampuan motorik, khususnya motorik halus seperti menulis. Saat anak terlalu lama SCREEN TIME terutama menggunakan gadget, anak terbiasa menggunakan jari-jari kecilnya dengan sedikit tenaga (hanya dengan sedikit sentuhan saja layar bisa berganti sesuai dengan keinginan anak). Padahal, saat anak belajar menulis, koordinasi antara mata dan tangan sangat penting. Anak harus terampil dalam menggunakan jari-jarinya untuk membuat tulisan yang baik dan rapi.
3. Kurangnya kemampuan anak untuk bersosialisasi dan mengeksplorasi lingkungannya. Moms, saat anak terpapar gadget (dan sejenisnya), anak seakan-akan melupakan hal-hal disekelilingnya. Mata mungilnya terpana dengan apa yang ia lihat di layar. Masa kecilnya terlalu singkat apabila ia habiskan hanya untuk SCREEN TIME. Masih banyak yang dapat anak lakukan dengan kemampuan imajinasinya yang luar biasa.

Masih banyak dampak negatif lainnya. Intinya, sesuatu yang berlebihan itu efeknya buruk.
So, mulai sekarang perhatikan SCREEN TIME untuk anak. Maksimal 2 jam saja yaa, Moms. Pastikan juga saat ortu bekerja, PRT tidak menyuguhi gadget/TV untuk mendiamkan anak di rumah.

Salam,
Maria Ulfah Hanafie M.Psi., Psikolog

#psikologanak #psikologremaja #psikolog

Share

PRAKTEK PSIKOLOG

PRAKTEK PSIKOLOG

By :

Maria Ulfah S. Psi., M. Psi., Psikolog

Usia anak adalah usia emas perkembangan otak, mereka akan belajar serta menyerap apa yang dia lihat, dia dengar serta mencoba apa saja yang dia temui di lingkungannya.

Setiap anak masing-masing memiliki potensi yang berbeda, untuk itu sebaiknya kita sebagai orang tua dapat mengerti dan mengetahui untuk membimbing sesuai dengan minat anak.

LAYANAN PSIKOLOGI

  • KONSULTASI PSIKOLOGIS ANAK DAN REMAJA
  • TES KEPRIBADIAN
  • TES IQ
  • TES IQ PENJURUSAN SEKOLAH / KULIAH
  • TES CQ / TES KRATIFITAS
  • TES KEMATANGAN SEKOLAH
  • TES MINAT & BAKAT
  • INDIVIDUAL NEED TEST
  • TES RELASI SOSIAL DAN KONSEP DIRI
  • TES PRESTASI / SIKAP KERJA
  • EVALUASI TUMBUH KEMBANG
  • TERAPI BERMAIN / PLAY THERAPY
  • TERAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
  • PAKET ASSESSMENT PSIKOLOGI

 

 

 

 

Bunda dan Ayah dapat langsung mendatangi lokasi yang tertera dan dapat juga untuk menghubungi pada nomer telephone yang telah tersedia.

Terima kasih atas kepercayaan Bunda / Ayah kepada kami

Share

Anak “kesayangan” ku

Anak “kesayangan” ku

Putra dan Putri merupakan anugerah dari tuhan yang tidak terhingga nilainya, sehingga saat Bunda menyadari di awal kehamilan pasti kita akan mengurangi waktu kerja atau memperbanyak istirahat, makan makanan yang lebih sehat dan bergizi, minuman yang sehat pula serta konsultasi kepada dokter kandungan sampai dengan masa kelahirannya tiba.

Dalam fase selanjutnya (tumbuh kembang) biasanya tidak sedikit orang tua yang memiliki cara sendiri untuk mendidik putra/putri kecilnya, dimana cara tersebut menurut para ahli (Dokter Anak / Psikolog Anak) tidak tepat diaplikasikan kepada anak.

Kurangnya arahan positive orang tua dikarenakan kesibukan atau setelah waktu pekerjaan harusnya dimanfaatkan Bunda dan Ayah untuk interaksi kepada putra / putri kita, jangan sampai anggapan “pembiaran” atau dengan kata lain yang penting anak tenang merupakan sesuatu yang wajar.

Banyak orang tua yang melakukan “pembiaran” dengan cara memberikan ponsel atau ipad kepada putra/putri dengan waktu yang tidak wajar, memberi tontonan televisi tidak sesuai usia, memberikan tontonan yang bahkan memberikan dampak negative lainnya. Namun orang tua tidak menyadari secara langsung dampak negative itu yang terjadi kepada putra atau putri kita. dan banya sekali pertanyaan orang tua, diantaranya ”

  1. Tidak sedikit orang tua yang berkeluh “kenapa anak saya masih belum bisa bicara di usia > 2 tahun ?”. Dimana hal itu banyak faktor diantaranya seperti saya contohkan tadi (waktu bermain ponsel yang berlebihan, pemakaian lebih dari satu bahasa dirumah dll.).
  2. “Kenapa anak saya kurang aktive, tidak seperti anak lainnya ?”
  3. “Kenapa anak saya pemalu, tidak seperti ini dan itu ?”
  4. “Kenapa anak saya tidak suka makan nasi, sayur atau buah ?”
  5. “Kenapa anak saya pemarah, tidak menurut ?”
  6.  Dan lainnya ? ? ?

Masih banyak lagi pertanyaan yang ingin orang tua sampaikan namun tidak tahu kemana dan dimana harus menyampaikannya dimana orang tua lebih banyak diselimuti rasa “kebiasaan” dan “kesayangan” dengan kata lain yang dilakukan telah benar, namun “Kurang Benar”.

Untuk itu, pertanyaan diatas tadi dapat disampaikan kepada ahlinya yaitu Dokter Anak atau Psikolog Anak yang memberikan solusi tersebut agar tumbuh kembang anak kita berjalan baik.

Akhir kata kita sebagai orang tua untuk mulai menghilangkan hal-hal kurang baik kepada anak, atau rasa “kebiasaan” atau “kesayangan” sehingga masukan, saran ataupun arahan baik dari orang-orang yang memiliki pengalaman terhadap anak dapat anda terima dan aplikasikan hal yang baik kepada putra dan putri kita.

 

Share

Minat Baca atau Bisa Baca ?

Sedini mungkin perkenalkan anak dengan BUKU bahkan di usianya yg belum bisa baca sekalipun. Karena ternyata, menumbuhkan MINAT BACA itu lebih sulit daripada mengajarkan “BISA BACA”. Ada istilah mengatakan bahwa BUKU JENDELA DUNIA. Tapi jangan lupa, MEMBACA ADALAH KUNCINYA 📚😍

 


“Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan” QS.Al-Alaq

#balitaceria #balitaindonesia #iqra #budayakanbaca #ayobaca #sukabaca #bacabukuyuk #bacabuku #bukuanak #bukubalita — di Vila Ilhami – Islamic Village.

Share

PSIKOLOG ANAK DAN REMAJA


  butterfly-clip-art-cliparts-2015-tee-wallpapers-11          BALITA CERIA          butterfly_png_nisanbovfse5

(PSIKOLOG ANAK DAN REMAJA)

Dibawah Pimpinan :

Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog

(Psikolog Anak dan Remaja, Psikolog Pendidikan, dan Dosen Psikologi)

Terlahir dengan nama Maria Ulfah pada tanggal 12 Maret 1985 di Balikpapan, merupakan putri  ketiga dari (Alm) H. Muhammad Hanafie dan Hj. Rosinah. Maria menyelesaikan S1 di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan S2 di Universitas Tarumanagara Jakarta, jurusan Magister Profesi Psikologi, dengan konsentrasi Mayor Psikologi Pendidikan dan Minor Psikologi Klinis Anak, Maria lulus dan dilantik sebagai psikolog pada tahun 2013.

Saat ini, Maria tercatat sebagai Psikolog Pendidikan di Sekolah Islamic Village, praktik sebagai Psikolog Anak dan Remaja di Klinik Anak Medikita, serta dosen di Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta. Selain itu, Maria juga aktif menjadi narasumber maupun moderator pada seminar-seminar psikologi.

Dunia psikologi anak dan dunia pendidikan, merupakan 2 hal yang menjadi perhatian khusus Maria. Maria menilai, anak-anak harus mendapatkan pengajaran dan bimbingan secara tepat, baik melalui orangtua maupun babysitter/pengasuh terutama saat orangtua sedang bekerja. Saat anak di rawat oleh babysitter/pengasuh di rumah, orangtua kurang dapat leluasa untuk mengontrol kinerja sang pengasuh; apa yang diajarkan pengasuh pada anak, bagaimana anak diarahkan dan dibimbing pengasuh saat orangtua bekerja, dan apakah anak mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahap perkembangannya.

Berbekal dari permasalahan tersebut, muncul ide Maria untuk mendirikan dan mengelola Balita Ceria Daycare (taman penitipan anak) yang nyaman, aman, dan memberikan stimulasi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Ibu dari Muhammad Ricky Zavierre dan Muhammad Richie Zaverrie ini yakin bahwa saat anak mendapatkan taman penitipan yang tepat saat orangtua bekerja, orangtua juga dapat bekerja dengan tenang dan anak dapat berkembang dengan sebaiknya.

 

 

Kelebihan dan Manfaat Balita Ceria Daycare :

1. Di bawah binaan Maria sebagai Psikolog Anak dan satu satunya daycare karawaci yang dikelola Psikolog anak dan remaja.
2. Para pengasuh anak di Balita Ceria Daycare dibekali dengan pelatihan dan keterampilan berinteraksi dengan anak secara baik.
3. Para pengasuh anak juga mendapatkan pengetahuan mengenai ilmu psikologi anak, agar dapat memahami perkembangan psikologis sesuai tahap usia anak.
4. Orangtua dapat memantau kinerja pengasuh dan perkembangan anak melalui buku penghubung “My Diary.”
5. Orangtua dapat mengawasi anak secara langsung lewat fasilitas CCTV Online yang kami sediakan, dimana saja dan kapan saja.
6. Terdapat supervisor yang mengawasi pengasuh anak dan anak, dan Teacher yang bertugas untuk memberikan permainan edukatif pada anak.
7. Pengasuh anak tidak diperkenankan menggunakan handphone selama jam operasional Daycare (kecuali jam istirahat), sehingga tidak ada akses untuk pengasuh bermain handphone saat menjaga anak.
8. Balita Ceria Daycare memiliki jadwal aktivitas, sehingga anak terbiasa untuk disiplin berkegiatan secara rutin dan terarah.
9. Anak dapat belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dan teman sebayanya.
10. Anak tidak diperkenalkan dengan gadget, dan menonton televisi hanya pada saat tertentu serta tontonan yang sesuai dengan usia anak.
11. Anak dapat lebih disiplin berkegiatan karena Balita Ceria Daycare memiliki jadwal aktivitas.
12. Anak dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar dan motorik halus melalui kegiatan bermain.

 

Free / Bebas biaya :

  • Konsultasi Psikolog
  • Parenting Seminar
  • Evaluasi Tumbuh Kembang Anak

Contact us :

Share